Wisata Wamena



Wamena merupakan kota satu-satunya di Pegunungan Tengah, Papua. Secara administratif, persisnya Wamena masih masuk Kabupaten Jayawijaya, sekitar 585 km dari ibu kota provinsi Jayapura. Kota ini terletak di sebuah lembah yang indah, bernama Lembah Baliem, atau yang dalam literatur asing disebut Lembah Agung. Iklimnya sejuk, dan bahkan cenderung dingin. Lembah ini menjadi hunian bagi banyak suku pedalaman Papua.

Nama Wamena diambil dari bahasa Suku Dani—‘wam’ yang berarti babi dan ‘ena’ yang berarti jinak. Jika berkunjung ke kota ini kita bisa melihat para ibu rumah tangga terlihat bersama babi peliharaan mereka. Menurut adat setempat, babi adalah harta keluarga. Babi (wam) biasa dijadikan syarat mahar untuk mengawini perempuan.

Dengan lokasi yang terpencil itu, maka hanya wisatawan dengan minat khusus saja yang benar-benar mau berlibur ke Wamena. Selain kekayaan budaya, Wamena juga memiliki banyak objek wisata alam. Salah satunya adalah Danau Habema. Letaknya memang jauh dari Kota Wamena, sekitar 48 km, mendaki menuju arah pegunungan Jayawijaya.
 


Kami PALUPI TRAVEL juga mengenalkan tempat-tempat wisata yang ada di kota Wamena.
Jika anda berminat liburan ke Kota Wamena, kami siap mengantarkan anda ke tempat lokasi Wisata yang ada di Wamena, seperti dibawah ini :

1. Pasir Putih diatas Bukit



Biasanya anda akan menemukan pasir putih di pantai. Namun, tidak di Papua. Anda akan menemukan pasir putih tersebut diatas bukit, bukannya di pantai. Pasir putih ini terdapat di Wamena, sebuah distrik di Kabupaten Jaya Wijaya, Papua. Di atas bukit ini terdapat hamparan pasir putih yang sangat halus.
Untuk  sampai ke bukit ini kamu hanya membutuhkan waktu selama 45 menit dari Kota Wamena. Anda juga akan dikenakan biaya sukarela untuk sampai di atas bukit ini.

2. Mummy Jiwika 


Mungkin anda mengira jika mumi hanya ada di Mesir. Padahal, tak perlu jauh-jauh ke Mesir untuk melihat mumi, di Papua, tepatnya di Wamena terdapat mumi yang hampir sama dengan mumi di Mesir. Mumi di Wamena berwarna hitam, dan lekuk tubuhnya terlihat jelas. Posisi mumi tersebut dalam keadaan duduk dengan kedua tangan memegang lutut dan kepala yang mendongkak ke atas.
Mayat yang dijadikan mumi ini bukan mayat orang sembarangan. Mereka adalah para panglima perang dan para kepada suku yang usianya sudah sekitar 300 tahun. Mumi yang ada di Wamena ini berjumlahkan 6 mumi.

3. Lukisan Misterius Goa Kontilola



Anda juga dapat menemukan Gua Kontilola di Wamena. Gua ini letaknya sekitar 1 jam dari Bandara Wamena. Dalam gua ini terdapat sebuah lukisan misterius yang tidak diketahui asal usulnya. Gambar lukisan tersebut anehnya tidak sama dengan gambar orang-orang papua, hanya saja bentuknya mirip dengan bentuk manusia.

4. Danau Habema



Jika Anda pernah menonton film Denias, Senandung di Atas Awan, maka salah satu lansekap danau yang luas adalah Danau Habema. Danau dengan nama asli Yuginopa ini terletak di kompleks Pegunungan Jayawijaya. Dengan ketinggian 3.225 mdpl, danau ini didaulat sebagai salah satu danau tertinggi di Indonesia.

Dari sini kita bisa melihat langsung Puncak Wilhelmina (sekarang namanya Puncak Trikora, namun warga lokal lebih suka memanggil nama aslinya) menjulang tinggi di depan mata. Di Puncak Trikora itulah salju khatulistuwa berada.

Di sekitar danau terhampar padang rumput yang luas. Rumah semut yang dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif tergantung di beberapa pohon. Jika beruntung kita bisa menemukan burung endemik Papua, cenderawasih dan astrapia. Bahkan, anggrek hitam yang sudah langka itu terkadang masih bisa dijumpai di sini.

5. Festival Lembah Beliem


Festival Lembah Baliem awalnya merupakan acara perang antarsuku Dani, Lani, dan Suku Yali sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan. Sebuah festival yang menjadi ajang adu kekuatan antarsuku dan telah berlangsung turun temurun namun tentunya aman untuk Anda nikmati.

Festival Lembah Baliem berlangsung selama tiga hari dan diselenggarakan setiap bulan Agustus bertepatan dengan bulan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Awalnya pertama kali digelar tahun 1989. Yang istimewa bahwa festival ini dimulai dengan skenario pemicu perang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar